GRUB Loader Ubuntu Hilang Setelah Install Windows
Biasanya jika memiliki dual boot OS misalkan: Linux dan Windows, dan kebetulan windowsnya error atau sering hang dan ada niat untuk install ulang OS windowsnya, jika kita ingin meng-install ulang kemungkinan GRUB Loader Linux-nya akan hilang karena saat install windows akan menulis ulang/menghapus MBR (Master Boot Record) yang ada dan akan menghapus GRUB Loader Linux, bagaimana cara untuk mengembalikan GRUB Loader Linux yaitu salah satunya dengan cara menggunakan CD Live Linux, misalkan ubuntu versi desktop, knoppix, dll. Setelah linux live cd sudah running, selanjutnya buka terminal, sebagai root ketik command grub;
untuk mengetahui partisi apa saja yang ada;
grub> geometry (hd0);
drive 0×80: C/H/S = 9729/255/63, The number of sectors = 156301488, /dev/sda
Partition num: 0, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 4, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 5, Filesystem type unknown, partition type 0×7
Partition num: 6, Filesystem type unknown, partition type 0×82
Partition num: 7, Filesystem type is ext2fs, partition type 0×83
Pada partisi diatas terlihat bahwa partisi nomor 7 yang menggunakan linux, lalu ketik:
grub> root (hd0,7);
untuk menjadikan GRUB Loader-nya berada di MBR, ketik;
grub> setup (hd0);
Checking if “/boot/grub/stage1″ exists… yes
Checking if “/boot/grub/stage2″ exists… yes
Checking if “/boot/grub/e2fs_stage1_5″ exists… yes
Running “embed /boot/grub/e2fs_stage1_5 (hd0)”… 17 sectors are embedded.
succeeded
Running “install /boot/grub/stage1 (hd0) (hd0)1+17 p (hd0,7)/boot/grub/stage2
/boot/grub/menu.lst”… succeeded
Done.
Begitulah salah satu cara untuk mengembalikan GRUB LOader Linux yang hilang karena terhapus saat install Windows.
Selengkapnya...
GRUB Loader Ubuntu Hilang Setelah Install Windows
Proteksi web Site ( .htaccess & .htpasswd)
Belakangan ini telah ditemukan beberapa security hole yang sangat memprihatinkan di
dalam paketpaket berbasis web yang menggunakan PHP. Terakhir yang menjadi korban
adalah phpMyAdmin, sebuah web based administration tool bagi MySQL yang sangat
populer. Security hole yang ada memungkinan penyerang untuk menjalankan command2
shell! Dan yang cukup mengejutkan, ternyata banyak sekali dari kita yang hanya
mengandalkan security dari mekanisme login dari phpMyAdmin tersebut. Sudah saatnya
kita lebih mengamankan server kita dengan menggunakan .htaccess dan .htpasswd.
Apakah .htaccess dan .htpasswd ini? Ia adalah mekanisme otentifikasi bawaan dari web
server. Dengan menggunakan metode otentifikasi ini, kita harapkan keamanan server kita,
khususnya dari sisi web dapat lebih terlindungi. Marilah kita segera menerapkannya. Caranya
sangat singkat dan mudah.
1. Login ke server sebagai root, dan buatlah file .htaccess di dalam direktori web yang ingin
kita lindungi, misalnya: /var/www/html/phpmyadmin/
2. Isi file .htaccess itu dengan ini:
AuthUserFile /home/kamu/rahasia/.htpasswd
AuthGroupFile /dev/null
AuthName ”Tolong isi dahulu identitas dan password”
AuthType Basic
require user inisaya
3. Sekarang kita buat file .htpasswd yang berisi username dan passwordnya tersebut.
Caranya:
htpasswd -c /home/kamu/rahasia/.htpasswd inisaya
Masukkan password yang kamu inginkan.
Isi dari file .htpasswd ini nanti akan kira2 seperti ini: inisaya:fdfq/gLB5VOKSjU
Tulisan fdfq/gLB5VOKSjU ini adalah password yang telah diacak.
4. Coba test dengan membuka web yang telah kita proteksi. Maka akan muncul kotak login
seperti berikut:
Nah, mudah kan? Artikel ini memang singkat, tapi semoga cukup untuk memberikan
gambaran kepada kamu mengenai salah satu cara melindungi server kita dari sisi web access.
Masih banyak options dan tools yang bisa kita pakai untuk membuat file .htaccess dan .
htpasswd ini.
Sebagai bahan referensi dan bacaan lanjutan:
http://www.webdevelopersjournal.com/articles/htpasswd.html
Selengkapnya...
Quicklook diubuntu10.04 lucid lynx dengan globus preview
Untuk mengetahui isi berkas, Anda kadang tidak perlu membuka keseluruhan berkas. Cukup melihat beberapa bagian saja, Anda sudah mengetahui apa dan bagaimana isi berkas tersebut. Inilah ide yang digunakan oleh gloobus preview, sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengintip isi berkas, secara cepat.
Quicklook dengan gloobus preview.
Instalasi di Ubuntu, dari PPA
Proses instalasi sangat mudah. Buka Terminal untuk menjalankan tiga perintah di bawah.
#sudo add-apt-repository ppa:gloobus-dev/gloobus-preview
#sudo apt-get update
#sudo apt-get install gloobus-preview
Untuk mengaktifkan “quicklook”, buka file manager lalu pilih berkas yang akan dilihat. Kemudian tekan spacebar. Maka akan muncul jendela preview dari berkas yang kita pilih.
Globus preview ini bisa membuka banyak format berkas. Seperti format-format berikut ini:
* Images: jpeg / png / icns / bmp / svg / gif / psd / xcf
* Documents: pdf / cbr / cbz / doc / xls / odf / ods / odp / ppt
* Source: c++ / c# / java / javascript / php / xml / log / sh / python
* Audio: mp3 / ogg / midi / 3gp / wav
* Video: mpg /avi / ogg / 3gp / mkv / flv
* Other: folders / ttf / srt / plain-text
Sumber:http://pakelinux.com/
Selengkapnya...
Menghitung Memori Yang Sekarang Sedang Digunakan oleh Aplikasi
Menghitung memori yang terpakai oleh sebuah program yang sedang berjalan di Linux itu agak ribet. Anda bisa melihat/menghitungnya dari output perintah ps, atau pmap. Tapi apa yang Anda lihat bukanlah apa yang terpakai. Harus dihitung dulu.
Dan disini saya tidak sedang ingin membicarakan hal yang rumit. Yang rumit silakan di googling saja. Ada yang sudah berbaik hati, membuatkan python script yang bisa digunakan untuk menghitung alokasi memori per proses/aplikasi/program.
Ambil ps_mem.py, skrip yang sudah lama ada, tapi entah memang google yang menyembunyikannya, atau saya yang tidak mencari sehingga baru tahu hari ini :P
#sudo ./ps_mem.py
Berikut contoh hasil keluaran python script di atas, di jalankan di hostingan Linode VPS saya.

Tuh kan… yang boros itu php nya, bukan apachenya. Sebelum ada yang bertanya, saya pasang Nginx di depan Apache + suExec/FastCGI + php5.
Btw, di tempat mengunduh skript tadi banyak loh skrip lain yang menarik. Silakan dilihat-lihat.
Sumber: http://ngadimin.org/
Selengkapnya...

