Recover Image Clone Ke IBMServer X3550

1. Buat Live CD/DVD atau FDisk Symantec Recovery Disk
2. Booting pertama melalui CD/DVD atau FD yang sudah dibuat
3. Tampilan awal Symantec.

4. EULA àAccept

5. Pilihan mengaktifkan service jaringan àPilih No.

6. Di menu utama pilih tab RecoveràRecover My Files

7. Recover My FilesàPilih Image Clone yang sudah dibuat dan yang akan di restore (Browse)àNext
8. Maka akan mendeteksi file Image yang akan di restore àPilih Ok

9. Analysing hardisk sedang berjalan hingga 100%



10. Proses Analising selesai àNext

11.Tunggu sampai recover file complete àFinish (jangan di reboot).

12. Proses selanjutnya set partition table àkembali ke menu utama Symantec àTab UtilitiesàPartition Table Operations

13.Device yang tersedia àLoad Partition Table from File and Edit àFilename (Browse lokasi tempat partion table tersimpan)


14. Akan tampil sector partition table àNextà sampai selesai

15. Finish
Selengkapnya...

Setting IBM Server Raid IBM X3550

1. Nyalakan computer
2. Pada saat loading booting user ada pilihan IBM ServeRaid Configuration Utilityuntuk menampilkan Press Ctrl+A


3. Akan muncul menu option server raid Array Configuration Utility 

4. Main menu Create Array 

5. Pilih Drive (Hardisk) di bawah ini ada 2drive yang terdeteksi(sesuai jumlah hardisk yg terpasang):

6. Muncul Warning!!PilihYes

7. Pilihan drive, pastikan drive yang di sama dengan kiri dengan yang kanan denganTekan Tombol Insert   (sebanyak drive yang mau di Raid)

8. Next Enter
9. Apabila ada pilihan Raid PilihRAID 1 
10. Tekan Enter sampai Done ……..
Selengkapnya...

Bypass win 7

1. Boot melalui live cd atau flash disk
2. Masuk di /windows /system32
3. cari file aplikasi Utilman
4. Backup file utilman dengan merename
5. Copy file cmd dan ganti dengan nama utilman
6. Restart komputer
7. Masuk di CMD yang ada sudut kiri bawah
8. Masukkan printah
   C:\Windows\system32>net user administrator /active:yes
 "jika berhasil, maka muncul The command completed successfully.
  perintah di atas akan mengaktifkan akun administrator yg
  tersmbunyi secara default pada mesin windows"

 lalu perintah berikutx

C:\Windows\system32>net user administrator 12345
 "perintah di atas bertujuan untuk memberi password 12345
  pada akun Administrator"

  skrang anda bisa login dengan akun Administrator.

  "coba log off lalu login dengan akun administrator menggunakan
  password yg kita berikan tadi.
  jika kita tdk ingin memerikan password alias paswordx dikosongkan,
  anda tdak perlu menuliskan password pada perintah yg kedua.
  jadi hanya seperti ini"

  C:\Windows\system32>net user administrator
 "tested Windows 7 Premium, Ultimate"


----->>>Bisa jg menggunakan live boot cd atau flashdisk dgn Active@Boot Disk dengan program 
              Active @ Password Changer ........ Selengkapnya...

Setting Router Mikrotik

Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24.
Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card.
Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan
satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN.
Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.  

Set IP untuk masing²ethernet card
ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2

Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1

Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes

Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom.
ping yahoo.com

Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar

Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet 
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN
ping yahoo.com

DHCP (DynamicHost Configuration Protocol) Membuat IP Address Pool
ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254

Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155  

Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP.

Bandwidth Control 
Kondisinya seperti ini: Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps. Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut. 
Perhitungan untuk masing² klien seperti ini: 
Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps 
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps 
Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps 
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps 

Tandai semua paket yg asalnya dari LAN 
ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting 
ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting 

Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload 
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912 
queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144 

Graphing 
tool graphing set store-every=5min 
tool graphing interface add-interface=all store-on-disk=yes
Selengkapnya...

 
monkey blog-->> © 2011